Kesehatan anak merupakan prioritas utama dalam sebuah keluarga. Anak-anak, karena masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, memerlukan perhatian medis khusus yang berbeda dari orang dewasa. Di sinilah peran dokter pediatrik (dokter anak) menjadi sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga dan merawat kesehatan anak sejak bayi hingga remaja.
Dokter pediatrik tidak hanya menangani anak saat sakit, tetapi juga memiliki peran besar dalam upaya pencegahan, pemantauan tumbuh kembang, serta memberikan edukasi kepada orang tua tentang kesehatan anak secara menyeluruh.
1. Menangani Penyakit dan Gangguan Umum pada Anak
Salah satu peran utama dokter anak adalah mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit yang sering menyerang anak, seperti flu, batuk, diare, demam, infeksi telinga, hingga penyakit kulit. Karena daya tahan tubuh anak belum sekuat orang dewasa, dokter pediatrik memiliki pendekatan medis yang lebih hati-hati dan sesuai usia.
Dokter anak juga berperan dalam penanganan kondisi kronis seperti asma, alergi, epilepsi, hingga gangguan autoimun pada anak.
2. Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
Setiap tahap pertumbuhan anak — mulai dari tinggi badan, berat badan, kemampuan motorik, hingga kemampuan bicara — perlu dipantau secara berkala. Dokter pediatrik akan mencatat perkembangan tersebut dan mendeteksi secara dini jika terdapat keterlambatan perkembangan, sehingga bisa segera ditangani dengan terapi atau intervensi yang diperlukan.
3. Pemberian Imunisasi dan Pencegahan Penyakit
Imunisasi adalah langkah penting dalam mencegah penyakit serius seperti campak, difteri, hepatitis, TBC, dan polio. Dokter anak memiliki peran besar dalam menyusun jadwal imunisasi, memberikan vaksin, dan memastikan anak terlindungi dengan imunisasi dasar maupun tambahan sesuai rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Selain itu, dokter anak juga memberikan edukasi seputar pola hidup sehat, gizi seimbang, dan kebiasaan baik yang mendukung daya tahan tubuh anak.
4. Konsultasi Gizi dan Nutrisi Anak
Gizi merupakan faktor kunci dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan anak. Dokter pediatrik akan membantu orang tua memahami kebutuhan nutrisi sesuai usia, memberikan saran mengenai menu seimbang, dan menangani masalah makan seperti anak susah makan, obesitas, atau kekurangan gizi.
5. Edukasi dan Pendampingan Keluarga
Lebih dari sekadar memberi resep obat, dokter anak juga berperan sebagai konsultan bagi orang tua. Mereka memberikan pemahaman tentang cara merawat anak yang sakit di rumah, penanganan demam, cara pemberian obat, hingga pengenalan tanda-tanda kondisi darurat yang perlu perhatian segera.